Tembilahan(infoinhil.com) -Kepala Dinas Pendidikan Indragiri Hilir, Pahrolrozy mengatakan akan segera berkoordinasi dengan para kepala sekolah, terkait dengan temuan banyaknya siswa yang berada di warnet saat jam belajar di sekolah.
Menurutnya, langkah ini dilakukan guna menekan ramainya siswa yang berada di warnet saat jam pelajaran berlangsung di sekolah, apakah mereka saat itu libur atau membolos, tentunya pihak sekolah yang mengetahui siswa tersebut.
“Kita akan koordinasi dengan para kepala sekolah se- Indragiri Hilir, khususnya kota Tembilahan agar mereka melakukan pengawasan terhadap siswa mereka saat jam sekolah,” ungkap Kepala Dinas Pendidikan Indragiri Hilir, Pahrolrozy kepada wartawan, Selasa (16/2).
Dari hasil koordinasi ini, ujarnya baru dapat diambil langkah selanjutnya, apakah perlu ditindaklanjuti dengan mengadakan razia terhadap para pelajar yang bermain di warnet saat jam sekolah.
“Bisa saja kita tindaklanjuti dengan mengadakan razia terhadap para siswa yang berada di warnet saat jam sekolah. Tapi, tentunya permasalahan ini kita serahkan kepada pihak sekolah untuk menanganinya,” sebut Pahrol.
Jangan sampai, tukas Pahrolrozy kegiatan mereka di warnet dapat mengganggu persiapan menghadapi Ujian Nasional (UN) yang akan dilaksanakan dalam waktu dekat ini. Ia juga menjelaskan kesiapan siswa dalam mempersipakan diri menjelang UN bukan hanya tanggung jawab pihak sekolah saja, tetapi juga harus menjadi perhatian orang tua siswa.
Beberapa orang siswa yang berhasil ditemui saat jam sekolah berada di warnet, ada yang mengaku mereka saat itu mencari tugas dan di sekolah guru mata pelajaran saat itu tidak ada dan bermacam alasan lainnya. Namun yang jelas mereka bermain saat jam dan mengenakan seragam sekolah.
“Kami ke warnet untuk mencari tugas sekolah, dan sekalian facebook an dan browsing,” ujar Ririn (17), yang mengaku siswa salah satu SLTA di kota Tembilahan, Selasa (16/2).
Sementara itu, Antonio (29) pengelola warnet di Jalan Kapten Muchtar Tembilahan, mengatakan warnetnya ramai dikunjungi anak-anak sekolah pada siang dan sore hari. “Biasanya mereka ramai ke sini, tapi membolos atau nggak saya nggak tahu,” kata pria yang akrab disapa Aming ini.(spt)
No comments:
Post a Comment